Kamis, 16 Mei 2019

Kurangi Ketergantungan dengan PLN, LDII Bangun PLTS Ponpes Terbesar di Indonesia


KEDIRI – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur. Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo mengatakan selama ini pondok pesantren masih tergantung kepada perusahaan listrik negara (PLN) dalam membantu penerangan di lingkungan pondok. Akibatnya beban biaya yang ditanggung terus meningkat seiring dengan besarnya pemakaian listrik. 

"Berkacara dari hal tersebut DPP LDII melakukan terobosan berupa pembangunan PLTS sendiri. Sebagai tahap awal dibangung di Ponpes Wali Barokah kota Kediri," kata Prasetyo Sunaryo.

Pengembangan PLTS yang terbesar di Indonesia untuk ponpesini, dikatakan Prasetyo merupakan bentuk pemanfaatan dan penerapan energi baru terbarukan (EBT) sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi. 

"Ponpes yang menggunakan PLTS sebesar ini merupakan yang pertama di Indonesia. Ini wujud paradigma khusus tidak cukup dengan cara pandang perbandingan harga saja. Pendayagunaan EBT komparasinya bukan terhadap harga BBM, tetapi harus terhadap pengandaian apabila terjadi kelangkaan energy BBM. Ini yang menjadi pemahaman organisasi yang kita terapkan," tambah Prasetyo.

"Khusus energy matahari, karena Indonesia sebagai negara tropis tidak ada musim salju, sehingga energy matahari tersedia sepanjang tahun. Dari perspektif religious, penggunaan energy matahari merupakan manifestasi kesyukuran ke Allah yg mengkarunia Indonesia dengan sinar matahari yg tak ternilai harganya," imbuhnya.

Pimpinan Ponpes Walibarokah KH Soenarto mengaku pihaknya ingin mensyukuri anugerah Allah berupa sinar matahari, untuk menjadi energi listrik untuk menerangi pondoknya. Sehingga terjadi penghematan biaya pengelolaan pondok secara signifikan. 

“Untuk kedepannya ada pemikiran menjadikan ponpes ini, sebagai wisata religi dan edukasi teknologi PLTS. Sehingga menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penerapan Energi Baru Terbarukan,” kata pria asal Klaten tersebut.


PLTS yang dibangun instalasinya di ponpes tersebut berukuran 40 m x 41 m. Menurut pakar PLTS yang aplikator PLTS di Ponpes Walibarokah, Horisworo, dengan pertimbangan untuk memberikan manfaat yang lama, maka dana yang terkumpul secara gotong royong warga LDII tersebut dibelikan panel surya (Solar Cell) yang premium grade buatan Kanada.

“Maka harganya, termasuk peralatan penunjangnya mencapai Rp.10,1 Milyar. Tapi potensi umat yang besar ini harus diwujudkan dengan membeli yang premium grade buatan Kanada. Sayang bila hanya beli buatan Cina yang harganya lebih murah. Tapi yang perlu dipahami mahalnya itu didepan saja. Dengan adanya garansi 25 tahun dari produsennya, maka yang dari Kanada ini jatuhnya malah lebih efisien,” kata Horisworo saat memberikan pemaparkan di lokasi PLTS ponpes tersebut.

Bantuan NASA

PLTS tersebut nantinya akan menghasilkan 1 juta Watt maksimalnya. Dan saat ini belum dioptimalkan seluruhnya, karena kebutuhan ponpes dengan 5000 santri tersebut sudah terpenuhi dan masih ada banyak kelebihan. Penerangan di ponpes yang terletak ditengah Kota Kediri tersebut, juga sangat bagus. Saat suaramerdeka.news tiba disana pada malam hari terlihat penerangan yang maksimal, lebih terang dari Mal. Hal ini membuat santri lebih nyaman belajar dan beraktifitas serta kondisi tersebut didapat dengan efisien karena memanfaatkan PLTS. 

“Prinsipnya ponpes Walibarokah sudah mempraktekkan dan berinvestasi jangka panjang dalam bidang EBT. Pembangunan dan pengembangan ponpes adalah sebuah keniscayaan, dan kami sudah menabung, sudah berinvestasi untuk mandiri energi, memanfaatkan karunia Allah. Maka kami serius membangunnya, sampai untuk penentuan titik dimana intensitas sinar matahari terbesar, kami minta bantuan satelit NASA. Ya digedung inilah yang intensitas sinar matahari tertinggi (dibandingkan beberapa gedung di ponpes tersebut),” papar pria asal Banyumas tersebut.

Saat ini warga Kota Bandung tersebut sudah merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bio Masa (PLTBM) dengan memanfaatkan sampah harian dari warga ponpes yang jumlahnya ribuan orang.

“Dari sampah atau suatu yang dibuang bisa kita manfaatkan menjadi energi. Dengan berbekal pengalaman telah membuat PLTMB di Bandung, saya punya keinginan bisa menghadirkannya di ponpes ini. Potensi dari sampah disini sangat besar, dan bisa makin mengokohkan kemandirian energi ponpes ini. Tinggal menunggu bagaimana musyawarah pimpinan pondok,” kata Horisworo.

Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara mandiri juga dikembangkan pembangkit lisrik berskala kecil, pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) di pabrik teh Jamus di Ngawi. 

Pabrik teh peninggalan Belanda. tahum, 1928 seluas 478 ha itu, semula digarap menggunakan bahan bakar minyak ( BBM) dan kayu bakar. Kini semuanya menggunakan listrik secara mandiri PLTMH. 

PLTMH yang dirancang oleh Horisworo teraebut, pada tahun 2007. Menurut Purwanto wahyu, Pimpinan Perkebunan Jamus, untuk satu unitnya mampu memghasilkan 100 kwh dengan investasi awal sebesar Rp 1,7miliar. Kemudian setelah itu dibangun satu unit lagi dengan biaya Rp 900 juta dengan menghasilkan 100 kwh dan setahun kemudian disusul pembangunan lagi yang melewati tanah masyarakat dengan menghasilkan 50 kwh. (Johar-Humas DPP LDII)

Selasa, 16 April 2019

Bawaslu Ajak Warga LDII Se-Madura Sukseskan Pemilu


Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di gedung PKPRI Trunojoyo Jalan Rajawali, Kab. Sampang pada Sabtu, 13 April 2019. Kegiatan ini diikuti 200 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus serta warga LDII se-Madura Raya dengan narasumber Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali, S.E.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Bawaslu Jawa Timur Moh. Amin, M.Pd.I  serta 2 anggotanya, Ketua Bawaslu Kabupaten Se-Madura Raya, Ketua DPW LDII Jawa Timur Drs. Ec. H. Amien Adhy, Sekretariat Bawaslu RI, dan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Sampang. 

Dalam sosialisasi tesebut, ketua Bawaslu Jawa Timur, Moh. Amin, M.Pd.I  menyampaikan harapan dari Bawaslu Jawa Timur “Saya harap bapak ibu hadir di 17 April 2019 untuk memberikan suaranya berdasarkan hati nurani bukan karena berdasarkan politik identitas, bukan karena unsur sara, bukan karena money politik, tapi benar-benar sesuai pilihan bapak ibu.”

Selanjutnya Zainudin Amali, S.E. selaku narasumber yang lain mengungkapkan “jarang ada kelompok masyarakat yang berkesempatan untuk mendapatkan sosialisasi UU tentang pemilu ini secara khusus. Nah dalam kesempatan ini keluarga besar LDII se-Madura dari 4 (empat) kabupaten menjadi segmen khusus dari sosialisasi yang dilakukan oleh Bawaslu. Banyak yang minta kelompok-kelompok, masyarakat, organisasi-organisasi, tetapi tidak memungkinkan karena waktunya yang harus berbagi” ungkap Zainuddin Amali.

Beliau berpesan, kesempatan langka yang tidak dapat dirasakan oleh semua organisasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk dapat membantu penyelenggara mengawasi minimal di lingkungan sekitarnya sehingga pemilu ini bisa berjalan dengan lancar, LUBER dan demokratis.


Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Drs. Ec. H. Amien Adhy mengungkapkan, dalam pemilu kali ini LDII menempatkan posisinya secara netral aktif. Netral karena LDII tidak ngeblok atau “underbow”, tidak pro ke salah satu partai capres atau cawapres. Kemudia aktif dalam artian semua warga LDII bisa menggunakan hak suaranya, sehingga diharapkan tidak ada warga LDII yang golput. “Kita selaku pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Timur mengharapkan mari kita sama-sama ikut menjaga dan melaksanakan pemilu besok tgl 17 April itu bisa berjalan dengan damai aman selamat tertib lancar dan barokah,” ujar Amien Adhy. (Ika)

Selasa, 08 Januari 2019

Remaja LDII Sampang Selanggarakan Pengajian Akhir Tahun


Remaja LDII Kab. Pamekasan dan remaja LDII Kab. Sampang mengadakan kegiatan Pegajian Akhir Tahun dengan tema "Wujudkan Generasi Milenial yang Berakhlakul Karimah, Profesional dan Mandiri" bertempat di Masjid Luhur Ceguk yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Kegiatan ini dimulai dari pukul 17.00 WIB hingga 06.00 WIB dengan kegiatan antara lain silaturahim dan arahan dari Kapolsek Kecamatan Tlanakan, qiro'atul qur'an, nasihat agama, games menarik, lomba foto, pembagian door price, dll. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan LDII Kab. Pamekasan dan LDII Kab. Sampang sebagai kegiatan akhir tahun dengan tujuan untuk untuk mencegah remaja LDII ikut melakukan kegiatan-kegiatan negatif yang biasanya marak terjadi dalam momen pergantian malam tahun baru. 

Dalam sambutannya, H. Nurkodim menyampaikan kepada jajaran tamu yang hadir bahwa acara ini sudah kami adakan sejak bertahun-tahun yang lalu dan tetap berjalan hingga malam ini. Karena yang kami inginkan adalah untuk membentengi diri para remaja agar terhindar dari kegiatan negatif dalam menyambut malam tahun baru.


Dalam kesempatan ini Kapolsek Kecamatan Tlanakan AKP H. Ach. Soleh, S.H beserta jajarannya juga turut mengadakan kunjungan ke acara pengajian akhir tahun yang di selenggarakan oleh LDII Kab. Pamekasan guna memberikan arahan kepada para remaja LDII. Beliau menyampaikan bahwa para generasi muda LDII sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini karena mendapatkan empat perkara sekaligus seperti membaca Al-Quran, melaksanakan sholat malam, dzikir malam dan berkumpul dengan golongan orang-orang yang sholeh. Disamping itu beliau juga tak lupa mengingatkan untuk jangan mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya, supaya dapat dilakukan tabayyun dan diteliti terlebih dahulu jangan langsung di share. 

Kegiatan pengajian akhir tahun ini juga diselingi dengan berbagai games dan lomba yang menarik. Remaja LDII yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti games dan lomba yang diadakan karena panitia juga telah menyiapkan hadiah bagi para pemenangnya. Setelah serangkaian kegiatan selesai dilaksanakan, selanjutnya remaja LDII yang hadir di arahkan untuk beristirahat dengan bermalam di masjid dari pukul 23:30 WIB hingga pukul 02:00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan sholat, dzikir malam dan sholat subuh berjamaah.


Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat membina remaja LDII menjadi generasi milenial yang berakhlakul karimah, profesional dan juga mandiri. Sehingga dapat menjadi remaja yang membanggakan bagi orang tua dan bermanfaat bagi bangsa. (Lia)

Kamis, 27 Desember 2018

Remaja LDII Sampang Isi Liburan Sekolah Dengan Mengaji


Akhir tahun menjadi saat yang sangat dinantikan bagi para pelajar karena bertepatan dengan waktu libur sekolah. Saat kebanyakan anak-anak sekolah menghabiskan waktu liburan panjangnya dengan jalan-jalan, bermain game, menonton TV dan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat lainnya, berbeda halnya dengan generasi muda dibawah binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Sampang. 

Para generasi muda LDII Kab. Sampang mengadakan pengajian asrama liburan bagi pelajar yang disambut dengan antusias. Terlihat dengan tingkat kehadiran peserta setiap harinya yang hadir mengikuti kegiatan tersebut selalu konsisten. Kegiatan asrama ini berlangsung pukul 09.00 - 11.30 WIB sejak tanggal 17 s/d 31 Desember 2018, bertempat di Musholla Al-Amin, Jalan Lawu, Sampang-Madura.

Dalam kegiatan asrama liburan sekolah ini materi yang dikaji adalah seputar hadist-hadist, sehingga para remaja bisa mempelajari dan meneladani sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Kemudian kedepannya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi amal ibadah.

Kegiatan asrama ini dilaksanakan bertujuan agar generasi muda LDII bisa mencapai 3 sukses pembinaan yang dicanangkan oleh LDII, yaitu menjadi generasi yang alim - fakih, berahlakhul karimah, dan mandiri. Sehingga dapat menghasilkan generasi yang membanggakan untuk kedua orang tua dan bermanfaat bagi bangsa. (Ika)

Selasa, 25 Desember 2018

Remaja LDII Sampang dan Pamekasan Ikut Kampanyekan Perda Surabaya dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan


Remaja LDII Pamekasan dan Sampang mengadakan kegiatan wisata akhir tahun ke objek wisata Atlantis Land Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2018. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh LDII Kab. Pamekasan dan Sampang sebagai ajang refreshing serta untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama remaja LDII. 

Rombongan diberangkatkan dari Pamekasan menggunakan bus yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan yang diikuti oleh 110 orang ini berjalan meriah, terlihat para peserta sangat antusias dalam mencoba berbagai wahana yang tersedia di Atlantis Land Surabaya. 

Disela-sela kegiatan wisata, para remaja LDII juga ikut mengkampanyekan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Alfan Anshori, S.H selaku ketua panitia mengarahkan agar para seluruh peserta dapat mendukung Perda di Surabaya terkait penanggulangan sampah. Salah satunya dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dimanapun berada guna terciptanya lingkungan bersih dan sehat. Arahan tersebut kemudian direspon dengan baik oleh para peserta. Terlihat seusai acara makan bersama, seluruh remaja LDII mengumpulkan sampah box seusai makan dan dibuang pada tempatnya. 


Dengan ini panitia berharap dapat menjadi pembelajaran yang positif sehingga dapat menciptakan karakter pribadi yang baik pada remaja LDII khususnya. (Dewi)

Minggu, 02 Desember 2018

Pemkab Sampang Undang LDII dalam FGD FORKOPIMDA


Ketua DPD LDII Kab. Sampang H. Sartono bersama 10 perangkat anggotanya menghadiri acara Focus Grup Diskusi ( FGD ) FORKOPIMDA bersama ormas Agama Islam dalam rangka pemeliharaan KAMTIBMAS Kab. Sampang yang aman dan damai tanpa hoax pasca PSU Kab. Sampang dan pelaksanaan pentahapan pemilu ( pilres dan pileg ) tahun 2019. Acara tersebut dilaksanakan tanggal 22 November 2018 di Pendopo Bupati Sampang Jalan Wijaya Kusuma No. 01 Sampang.

Acara itu turut di hadiri Kapolres Sampang, Dandim 0828, Pejabat FORKOPIMDA Kab. Sampang diantaranya Pj. Bupati Sampang dalam hal ini diwakili Asisten 1 Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat serta jajaran pemerintahan terkait.

Acara ini merupakan undangan dari Polres Sampang untuk menjaga keamanan masyarakat Sampang pasca PSU Kab. Sampang dan pentahapan pemilu tahun 2019 dan bertujuan untuk mempererat silaturrahim antara jajaran pemerintahan FORKOPIMDA Kab. Sampang dengan masyarakat Sampang baik dengan tokoh agama, tokoh organisasi dan tokoh masyarakat.

Polres Sampang turut mengundang beberapa Ormas Agama Islam diantaranya NU, Muhammadiyah, LDII, Persis, GP Ansor, Fatayat NU, Aisiyah dan beberapa ormas Agama Islam lain yang ada di Kab. Sampang.

Dalam sambutan pembukaan, Asisten menyampaikan amanat dari Bupati Sampang, agar semua masyarakat dan semua ormas Agama Islam untuk memberikan teladan dan bimbingan terhadap lapisan atau elemen masyarakat untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara serta menjaga nilai-nilai kerukunan dan persatuan pasca PSU kab. Sampang dan pentahapan pemilu tahun 2019.

Setelah pembukaan, giliran Kapolres Sampang memberikan sambutan dan bertindak sebagai narasumber. Dalam sambutannya beliau juga memaparkan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa di bawah naungan Ideologi Pancasila. Menghadapi tahun demokrasi dan politik tahun 2019 beliau selalu menghimbau agar masyarakat tambah cerdas dan arif tentang berita yang beredar. Jangan sampai terpengaruh berita hoax yang sedang marak beredar di masyarakat. Jangan sampai juga kita memviralkan dan men- sharing -kan berita tersebut di media sosial karena ancaman hukumannya sangat berat. Maka dari itu menyikapi tahun demokrasi dan politik 2019 kita harus tambah dewasa dan bijaksana sehingga kita bisa menjaga keutuhan bangsa kita dan menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan tertib. (zaen)

Kamis, 08 November 2018

LDII Sampang Hadiri Dzikir dan Istighosah Menjelang Pemilihan Suara Ulang Kab. Sampang


Ketua DPD LDII Kab. Sampang H. Sartono menghadiri acara dzikir dan istighosah dalam rangka Harkamtibmas menjelang pelaksanaan PSU Kab. Sampang. Acara tersebut dilaksanakan 17 Oktober 2018 di halaman mapolres Sampang. Dalam acara itu dihadiri sejumlah pejabat FORKOPIMDA Kab. Sampang diantaranya Pj. Bupati Sampang Jonathan Judianto dan para jajaran terkait.

Acara dzikir dan istighosah merupakan kegiatan yang digagas Polres Sampang guna melancarkan PSU (Pemilihan Suara Ulang), harapan ke depan, PSU ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar.

Polres Sampang juga mengundang para tokoh masyarakat dan ulama khususnya para Jamaah Sitqon yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur untuk memanjatkan doa dan dzikir bersama.

Pelaksanaan dzikir dan istighosah berlangsung dengan penuh khusuk dan hikmat. Para pejabat FORKOPIMDA, tokoh masyarakat, dan ulama sama-sama bertausiah untuk selalu menjaga persatuan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Acara ini pun dijadikan sebagai ajang silaturrahim dan mempererat hubungan antar organisasi masyarakat dan keagamaan. (Duta)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Optimized by Abdillah Irsyad El Nur | Official Website DPW LDII Jawa Timur | Official Website DPP LDII