Senin, 13 Oktober 2025

Pemuda LDII Ikut Serta dalam World Clean Up Day 2025 di Pantai Branta Pamekasan


Pemuda LDII turut serta dalam aksi bersih pantai bersama Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) di Pantai Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Minggu pagi (12/10/2025). Kegiatan itu dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk peran aktif semua pihak dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus sebagai kampanye untuk mengajak lebih banyak orang untuk merawat bumi sebagai tempat tinggal kita semua.

Keterlibatan LDII dalam aksi bersih pantai ini merupakan salah satu bentuk nyata melaksanakan ajaran islam untuk menjaga dan melestarikan alam sebagai bagian dari ibadah seperti pengelolaan sampah yang baik, konservasi air, penggunaan energi terbarukan, penghijauan, dan lainnya.

Kegiatan yang digelar pada minggu pagi itu melibatkan banyak elemen dan instansi terkait di antaranya Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, jajaran TNI/Polri, organisasi masyarakat, Pramuka, komunitas pecinta alam, pelajar, dan mahasiswa serta masyarakat setempat.

Ketua KPMM Endang Tri Wahyurini mengungkapkan alasan memilih Pantai Tlanakan untuk aksi membersih lingkungan pantai kali ini, "Kami melihat lokasi ini sangat parah sampahnya, baik sampah yang terbawa arus laut maupun dan sampah yang dibuang langsung oleh masyarakat," jelasnya.


Para relawan yang terlibat menyisir tumpukan sampah yang ada di Pantai Branta untuk kemudian diangkut oleh petugas DLH Pamekasan. Lebih lanjut Endang Tri Wahyurini menuturkan dalam aksi kali ini banyak sampah anorganik yang ditemukan seperti plastik, botol air minum, kaca, popok, dan lainnya.

Arbain yang menjadi koordinator lapangan para pemuda LDII menyampaikan keprihatinannya melihat banyaknya tumpukan sampah di Pantai Branta, “Saya sangat menyayangkan kenapa pantai justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat, semoga kegiatan ini bisa membangun kesadaran serta kepedulian kita bersama setidaknya untuk membuang sampah pada tempatnya.” Jelasnya.

Selasa, 07 Oktober 2025

Remaja LDII Raih Juara 1 dalam Ajang Duta Genre Sampang Tahun 2025


Sampang (5/10/2025). Farah Tuhfah Alfiyah, Siswi kelas X SMAN 1 Sampang, salah satu generasi muda LDII Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menjadi salah satu siswa berprestasi pada Ajang Duta Genre Sampang Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Kabupaten Sampang pada minggu (5/10/2025). Farah meraih prestasi tertinggi menjadi juara 1 putri dalam ajang tersebut.

Ajang yang digelar setiap tahunnya di kabupaten sampang ini dimaksudkan untuk membekali para remaja untuk menjadi generasi yang cerdas, sehat dan berkarakter sehingga bisa menjadi teladan atau role model dalam menyuarakan isu-isu penting di kalangan remaja. Sebanyak 20 finalis putra dan putri Duta Genre Sampang 2025 mengikuti tahapan karantina sebelum akhirnya terpilih menjadi juara.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Moh. Zahruddin menuturkan dalam kegiatan karantina, finalis dibekali pemahaman mendalam mengenai isu-isu strategis di kalangan remaja mulai dari pencegahan stunting, anemia hingga pernikahan dini. “kami benar-benar menggembleng adik-adik GenRe dalam memahami materi tentang stunting, anemia dan pernikahan dini sehingga mereka bisa menjadi role model di lingkungannya masing-masing,” ujar Moh. Zahruddin.

Gelaran acara dibuka oleh ibu Wakil Bupati Sampang sekaligus sebagai Bunda GenRe Kabupaten Sampang Hj. Nila Azmiana Mahfudz juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beberapa kepala OPD di kabupaten sampang serta Duta GenRe dari kabupaten pamekasan, bangkalan dan sumenep.

Farah, sapaan akrabnya menceritakan upaya yang dilakukan sehingga ia berhasil meraih prestasi ini, “sebisa mungkin saya memahami materi dan isu-isu strategis yang sudah disampaikan, berusaha tenang, percaya diri, tidak insecure dan tidak panik saat diatas panggung. Satu lagi, tentu tidak lupa sholat 5 waktu dan selalu berdoa pada Allah”, jelasnya.


Hadir pada kesempatan itu ibu dari Farah yang ikut bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh putrinya. “Pada dasarnya, farah ini memang mandiri, selama kegiatannya positif dan bermanfaat tentu kami sebagai orangtua mendukung sepenuh hati yang penting tidak mengganggu kegiatannya di sekolah. Selama proses penilaian, kami berpesan supaya tetap rendah hati, pasrah dan berdoa pada Allah”, jelas ibunya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua ldii kabupaten sampang H. Sartono menyampaikan rasa bangga dan kesyukurannya atas raihan prestasi generasi muda ldii. “Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Ananda Farah meraih juara 1 dalam ajang GenRe Sampang 2025. Semoga Farah dapat menginspirasi remaja menjadi pribadi yang alim, faqih dan berakhlakul karimah serta memahami pentingnya mencegah stunting, anemia di kalangan remaja”. (wiro/lines)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Optimized by Abdillah Irsyad El Nur | Official Website DPW LDII Jawa Timur | Official Website DPP LDII